Saat ini, kepungan asap di Provinsi Riau sudah mulai berkurang. Warga sudah kembali beraktifitas seperti biasa dengan jarak pandang yang cukup, tidak seperti sebelumnya dengan jarak pandang terbatas dan hampir tak terlihat. Alat pengukur kualitas udara ( ISPU ) sudah menunjukkan tampilan sedang, tidak seperti beberapa waktu sebelumnya yang menjukkan berbahaya.Hal ini tidak lepas dari bantuan penanganan dari lembaga pemerintah untuk masalah kepungan asap tersebut antara lain BPPT. Sekitar 29,9 ton garam digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk merekayasa cuaca atau dengan sebutan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan, di atas Provinsi Riau sebagai salah satu upaya penanganan kebakaran lahan dari hutan sebagai penyebab polusi dan kepungan asap yang mengganggu masyarakat.Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau, Senin menerima data realisasi penerbangan TMC yang diperoleh dari BPPT mencatat penyemaian yang telah dilakukan oleh dua pesawat berbadan besar yakni jenis Casa dan Hercules milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).Casa telah melakukan 10 kali sorti dengan kapasitas angkutan 0,9 ton sampai dengan satu ton garam dan totalnya mencapai 9,9 ton garam. Hercules telah melakukan empat kali sorti dengan kapasitas per sorti lima sampai 10 ton garam dan total yang telah ditabur sebanyak 20 ton garam. Penaburan garam atau penyemaian hujan buatan dilakukan di sejumlah wilayah dengan pertumbuhan awan cukup baik, seperti Kabupaten Pelalawan, Siak, Dumai, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, dan Rokan Hulu.Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengungkapkan "TMC juga telah berhasil menghasilkan hujan di sejumlah wilayah di Riau,". Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, hujan telah terjadi di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau dalam beberapa hari terakhir. "Meski intensitasnya masih ringan-sedang, namun cukup untuk memadamkan sebagian titik kebakaran lahan dan mengurangi polusi asap," katanya. Intensitas hujan tersebut dapat diukur dengan instrument weather station.
Kutipan : antara
Contact Us :
Alamat : | Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit Jakarta 13440, Jakarta Indonesia |
Kota : | DKI Jakarta - Jakarta Timur |
Telephone : | (021) 8690 6777 |
Fax : | (021) 8690 6770 |
E-mail : | sales@alatuji.com |
Website : | http://alatuji.com/ |
Nama Kontak : | Bpk. Ibu Sri dan Bpk. parmin |
Handphone : | 0813 8742 8586, 0816 1740 8927 |
0 komentar:
Posting Komentar