:::: MENU ::::
  • Weather Station All Series

  • Weather Station Kit

  • Online Monitoring Weather Situation

Minggu, 04 September 2016

Pesawat terbang milik maskapai nasional, Lion Air jatuh di laut sekitar bibir pantai landasan ujung barat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat yang jatuh tersebut diduga karena cuaca Bali yang tidak bersahabat sehingga pesawat gagal mendarat pada landasan tersebut.

Badan pesawat Lion Air tersebut bengkok menjadi dua bagian yaitu ekor dan badan pesawat. Seluruh penumpang dikabarkan selamat tidak ada yang meninggal dunia. Pesawat tersebut baru beroperasi sekitar 2 bulan sehingga pesawat dalam keadaan layak terbang.

Sebelum jatuh, pesawat Lion Air sempat menerobos awan hitam. Rendi, salah satu penumpang pesawat tersebut mengungkapkan bahwa Insiden tabrakan tersebut terjadi kira-kira lima menit sebelum mandarat. Ia bersama istri duduk di 20E dan 20F yang posisinya persis sejajar dengan sayap pesawat.

“Tiba-tiba pesawat menerobos awan hitam, tapi tidak tebal,” jelasnya, Sabtu (13/4/2013).

Tidak hanya itu, salah satu penumpang yang bernama Artami dan suaminya Untung Susanto juga mengabulkan perkataan tersebut. “Kejadian itu mendadak. Beberapa menit sebelum jatuh ada hujan dan awan di atas,” pungkas Artami.

Sekitar pukul 15.37 Wita, cuaca hujan memang sangat deras dan berkabut. Pesawat yang membawa 172 penumpang tersebut landing di laut karena akibat dari cuaca buruk.

Jika dugaan itu memang benar, keadaan cuaca yang menjadi informasi yang sangat penting bagi industri penerbangan harus dapat diukur atau dimonitoring setiap waktunya. Curah hujan, suhu, kelembaban dan faktor cuaca lainnya biasanya dapat diukur dengan instrument weather station yang canggih dan akurat.

Sumber : ngomel.com – ahmad handayani (edit-red)

Alamat :Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit Jakarta 13440, Jakarta Indonesia
Kota :DKI Jakarta - Jakarta Timur
Telephone :(021) 8690 6777
Fax :(021) 8690 6770
E-mail :sales@alatuji.com
Website :http://alatuji.com/
Nama Kontak :Bpk. Ibu Sri dan Bpk. parmin
Handphone :0813 8742 8586, 0816 1740 8927

Contact Us :

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us